Rabu, 04 Maret 2015

Kumpulan Pantun Nasehat / Motivasi

Jakarta kota metropolitan
Penduduknya banyak sekali
Kalau kamu cinta kebersihan
Kenapa buang sampah di kali

Pergi berburu ke dalam hutan
Dapat tiga ekor kelinci
Maafkan aku wahai kawan
Lain kali takkan ku ulangi

Pergi ke pasar membeli batik
Makan bakso di pinggir jalan
Siapa nama adinda cantik
Apakah boleh saya berkenalan

Pakai sarung berangkat ronda
Jangan lupa pukul kentongan
Sebut dulu nama kakanda
Baru aku mau berkenalan

Buat apa pakai baju batik
Kalau tidak pakai selendang
Buat apa punya wajah cantik
Kalau tidak pernah sembahyang

Hati-hati memilih kacang
Kacang sekarang panjang-panjang
Hati-hati memilih bujang
Bujang sekarang mata keranjang

Kalau kamu bisa melukis
Lukislah ikan hiu
Kalau kamu bisa bahasa inggris
Apakah arti i love you

Ada si wawan
Suka nulis sastra
Hai kawan
Salam sejahtera

Manis sungguh buah duku
Tumbuh tinggi didekat pagar
Kalau kamu ingin berilmu
Jangan lupa untuk belajar

Bermain bola di tanah lapang
Jatuh kesandung kaki berdarah
Kalau kamu punya uang
Jangan lupa bersedekah

Indah sungguh bunga mawar
Tumbuh di dekat bunga melati
Janganlah berkata kasar
Agar orang tak sakit hati

Jalan-jalan di tepi pantai
Biarkan saja angin menerpa
Tak ada orang yang pandai
Jika tidak rajin belajar

Burung merak hinggap di jati
Burung hantu menerkam mangsa
Jadi anak harus berbakti
Agar hidupmu bahagia

Burung gagak burung camar
Burung rajawali terbang bebas
Anak yang malas belajar
Tidak akan naik kelas

Bertamasya ke pantai marina
Menatap laut luas sekali
Jika kawan sampai binasa
Manusia pasti banyak merugi

Di angkasa terdapat bintang
Bersinar dengan warna yang cerah
Sudahkah kita sayang binatang
Agar mereka tidak punah

Hari minggu hari yang cerah
Jalan-jalan ke pasar kembang
Jadilah anak yang ramah
Agar disenangi banyak orang

Buah semangka buah nanas
Tumbuh di pekarangan rumah
Kalau hati sedang panas
Janganlah kau marah-marah

Bintang barat terbit petang
Bintang timur terbit pagi
Jika tidak melarat panjang
Ada umur mau g ketemu lagi

Jalan-jalan di waktu malam
Melihat bulan saat purnama
Jangan rusak kekayaan alam
Anak cucu kan hidup bahagia

Bunga anyelir tumbuh di taman
Warnanya indah menarik hati
Bencana banjir kan jadi ancaman
Bila hutan terus di gunduli

Sawah ladang di kaki gunung
Di kelilingi hutan cemara
Indah pemandangan ciliwung
Akankah hanya tinggal cerita

Makan permen rasa karamel
Di taburi bubuk cokelat
Jadi anak jangan suka ngomel
Awas n'tar jadi kualat

Mengkudu buahnya pahit
Buah kelapa ada airnya
Biarlah ilmu setinggi langit
Kalau tak bersyukur apa gunanya

Mangga jatuh menimpa kepala
Patah dahan bunga melati
Semua orang tak kan suka
Bila kita suka ingkar janji

Kalau kamu punya sawah
Garaplah dengan sabar
Kalau ingin masa depan cerah
Rajinlah untuk belajar

Sungai bengawan solo airnya deras
Banyak turis datang kesana
Jangan suka bermalas-malas
Agar jadi orang yang berguna

Daun pisang di makan ulat
Ada gula dimakan semut
Hidup itu hanya sesaat
Jadikan lebih bermanfaat

Ikan sarden di makan pinguin
Pinguin makan sambil berenang
Kalo g mau di bo'ongin
Jangan bo'ongin orang

Burung merak
Sejenis unggas
Kalo mau enak
Harus kerja keras

Ke sungai mancing ikan
Ikan mati baunya anyir
Mendung g berarti hujan
Kalo hujan semoga aja g banjir

Seneng sungguh ke taman ria
Sampai di sana makan bubur
Syukurlah akhirnya
Ada juga yang terhibur

Kejar layangan ditengah jalan
Goyang poco-poco sambil berdendang
Kalo mau ajak kencan
Beli dulu tiket pesawat terbang

Ikan asin di makan kucing garong
Gigi copot jadinya ompong
Sesakit sakitnya gigi bolong
Masih lebih sakit hati yang bolong

Siang siang makan semangka
Pasti seger jadinya
Kalo putus cinta
G harus putus asa ya

Ada keju dimakan tikus
Ada ikan di makan unggas
Dunia ini kan masih luas
Jadi jangan cepet puas

Air sungai mulai meluap
Karena hujan terus turun
Hidup itu kayak sinyal hp
Kadang naik kadang turun

Jalan-jalan di tengah sawah
Suara ombak bergemuruh
Cari temen lebih susah
Daripada nyari musuh

Jalan-jalan ke taman ria
Abis itu ke toko boneka
Biar g punya biaya
Yang penting gaya

Buah tomat
Dimakan ulat
Biar g kepleset
Kalo jalan liat liat

Tempe penyet
Di makan atun
Ada monyet
Lagi baca pantun

Naik kereta ke padang pasir
Ada kayu yang lagi di paku
Enak aja aku mau di usir
Ini kan rumah aku

Jambu merah
Di dinding
Jangan marah
Just kidding

Bibir dikulum
Karena sariawan
Assalamu'alaikum
Wahai kawan

Buah tomat
Di makan hiu
Kamulah obat
Penawar rindu

Putri salju
Putri aurora
Di hatiku
Kau teristimewa

Jalan-jalan ke tengah sawah
Kaki nyeker nginjak lintah
Merayu itu mudah
Memuji lebih susah

Ikan hiu pegel-pegel
I love you girl

Jalan-jalan naik mobil sedan
Jangan lupa mampir ke toko buku
Tak akan ada kemajuan
Jika tidak meralakan yang dulu

Di kereta ada gerbong
Di kuburan ada pocong
Kaos kaki boleh bolong
Nongkrong, jalan terus dong

Ada banteng
Di atas genteng
G penting ganteng
Yang penting mateng

Buah manggis buah durian
Yang nulis cari perhatian

Mutiara indah teruntai
Bagai musik dalam simfoni
Dengan indah kata kurangkai
Hanya untuk kekasih hati

Buah merah
Buah kedondong
Kalau yang baca marah
Jangan gila dong

Buah semangka
Buah duren
G nyangka
Gw keren

Ikan bawal bukan ikan patin
Enaknya digoreng agak asin
Minal aidin wal faidin
Mohon maaf lahir dan batin

Papan kering buat jamu
Jamu pegel linu buat sariawan
Gw penasaran pengen ketemu
Begitu ketemu malah mengecewakan

Hati terbuka nerima cinta
Mata terbuka nerima dunia
Tangan terbuka nerima harta
Kaki terbuka baunya tak terhingga

Betapa indah kintamani
Pantai sanur terang benderang
Belajar tiap hari aku jalani
Untuk mencapai prestasi gemilang

Buah mangga di atas keranjang
Mangga di kupas semua setuju
Sepi hatiku berganti riang
Melihat ibu membawa baju

Bunga teratai bunga melati
Di tanam di tengah kebun kelapa
Hendaknya mulai menata hati
Karena umur semakin tua

Dahulu loyang
Sekarang panci
Dahulu sayang
Sekarang benci

Jalan-jalan di malam minggu
Ramai-ramai ke pasar malam
Kalau teman hendak bertamu
Jangan lupa ucapkan salam

Makan nasi lauknya ikan
Tambah sedikit sambal terasi
Belajar selalu jangan lupakan
Agar bisa berprestasi

Di rawa tertatih-tatih
Duduk termenung di tepi telaga
Jadi siswa rajin berlatih
Sesudah tamat siap bekerja

Kerja keras mencari uang
Uang di dapat beribu-ribu
Dari mana aku datang
Tidak perlu kamu tahu

Burung irian
Burung cendrawasih
Cukup sekian
Dan terima kasih

•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°

Dikutip dari berbagai sumber.. ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar