Puisi 1 :
Ku buatkan tanda mata untukmu
Sebuah benda tapi tak terlihat
Sebuah rasa yang bercorak
Tapi tak menentu
Sebuah niat suci
Tapi tak kau mengerti
Sebuah cinta
Dari dalam hati
Ku berikan tanpa syarat
Untukmu yang sangat berarti
Ku harap kau menyadari
Bahwa ada aku disini..
Puisi 2 :
Bunga mawar yang berkembang
Menjadi sangat layu dan lesu
Tertimpa panas mentari siang
Panas yang telah terpasu
Panas yang tak terukur
Keindahannya terlalu cepat menghilang
Sehingga merontokkan duri cabang
Yang mulai tumbuh subur
Duri bagai mencabik bunga
Satu per satu jatuh ke bumi
Meninggalkan putik putihnya saja
Namun apalah gunanya kini
Bagaikan hidup tiada arti
Bagaikan patung batu hidup
Yang terpuruk dalam rapuh
Dan tak ada nyawa lagi..
Puisi 3 :
Lalui malam..
Dengan rayu dan dustamu
Yang membelenggu jiwa
Sepikan malam..
Yang terhias bulan purnama
Dan taburan bintang
Mimpi indah..
Cinta yang terbakar hiasi rinduku
Kutermenung dalam panas
Yang sesak tanpa dahaga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar