Klasifikasi ilmiah
Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Myrtales
Famili : Myrtaceae
Genus : Syzygium
Spesies : S. malaccense
Nama binomial : Syzygium malaccense(L.) Merr. & Perry, 1938
Sinonim : Eugenia domestica Baill, 1876
Asal usul dan penyebaran pohon buah ini tidak diketahui dengan pasti, akan tetapi jambu bol ditanam luas sejak lama di Semenanjung Malaya, Sumatra dan Jawa. Buah jambu ini memiliki tekstur daging yang lebih lembut dan lebih padat dibandingkan dengan jambu air. Karena rasa dan aromanya, jambu bol pada umumnya lebih disukai orang.
Tidak begitu jelas mengapa namanya demikian karena bol (bahasa Melayu) atau bool (bahasa Sunda) berarti "pantat". Nama-nama daerahnya di antaranya jambu bo, jambu jambak (Min.), jambu bool (Sd.), nyambu bol (Bl.), jambu bolo (Mak.), jambu bolu (Bug.). Juga, jambu darsana, dersana, tersana (Jw., Md.); kupa maaimu (Sulut); nutune, lutune, lutu kau, rutuul (Mal.) dan lain-lain. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Malay apple, sementara nama ilmiahnya adalah Syzygium malaccense (yang berarti: ‘berasal dari Malaka’) menunjuk pada salah satu wilayah asal-usulnya.
Pohonnya yang berukuran sedang, hingga sekitar 15 m. Batang lurus, gemangnya hingga 20–45 cm, bercabang rendah dan bertajuk rimbun padat sampai membulat, memberikan naungan yang berat. Daun tunggal terletak berhadapan, dengan tangkai pendek yang tebal dan kemerahan ketika muda. Helaian daun lonjong, besar, menjorong, tebal agak kaku seperti jangat. Karangan bunga muncul pada bagian ranting yang tak berdaun (sering pula pada cabang dekat batang utama), bertangkai pendek dan menggerombol, berisi 1-12 kuntum. Bunga merah agak ungu atau jambon, mahkota merah, lonjong, bundar telur atau bundar, Buah buni berbentuk bulat sampai menjorong, dengan garis tengah 5–8 cm, merah tua, kuning keunguan, atau keputihan. Daging buah padat, tebal 0,5-2,5 cm, putih dengan banyak sari buah dan wangi yang khas, Bijinya sebutir, bulat kecoklatan.
Buah jambu bol biasa disajikan sebagai buah meja. Rasanya ada yang manis, ada yang asam, ada pula yang sepat. Jambu bol, bersama dengan jambu air dan jambu semarang atau jambu cincalo memiliki pemanfaatan yang kurang lebih serupa dan dapat saling menggantikan. Buah-buah ini umumnya dimakan segar, atau dijadikan sebagai salah satu bahan rujak. Namun bisa pula kita gunakan buah yang belum masak sebagai rujak. Aneka jenis jambu ini juga dapat disetup atau dijadikan asinan. Karena rasa dan aromanya, jambu bol pada umumnya lebih disukai orang. Bahkan, pada zaman Hindia Belanda dahulu, jambu bol pernah diusahakan besar-besaran. Namun kini, dia hanya digunakan sebagai tanaman pekarangan saja.
Kulit batangnya digunakan sebagai obat seriawan. Sedangkan kayunya yang keras dan kemerahan cukup baik sebagai bahan bangunan, asalkan tidak kena tanah. Karena manfaatnya, jambu bol kini ditanam di banyak negara tropis, termasuk di negara-negara Karibia seperti Jamaika serta Trinidad dan Tobago.
Jambu bol dapat ditemui di mana-mana dan penyebarannya hingga ketinggian 1200 mdpl. Kadang-kadang dijumpai di hutan-hutan sekunder tua dan biasanya berasosiasi dengan jambu kopo (Syzygium zollingrianum). Jambu bol umum diperbanyakan dengan biji, bisa juga dengan cangkokan. Musim berbunganyanya Mei-Juni dan sudah bisa dipanen pada Agustus-September. Kadang-kadang, terjadi gejala dimana satu pohon jambu bol tampak subur dan segar, namun tidak mau berbunga dan berbuah.
Jambu bol ternyata juga memilki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Hal itu disebabkan karena kandungan gizi yang terdapat di dalamnya. Jambu bol dipercaya dapat mengatasi sembelit, diabetes, sakit kepala, batuk dan radang selaput lendir pada saluran napas. Sedangkan biji, kulit kayu dan daunnya memilki sifat antibiotika dan memiliki efek terhadap tekanan darah dan pernapasan.
Selain itu masih banyak lagi manfaat jambu bol untuk kesehatan, antara lain :
1. Meredakan sariawan
Air seduhan kulit kayu jambu bol dapat meredakan sariawan, sedangkan bubuk dari daun keringnya bisa juga untuk menngatasi luka di lidah.
2. Meredakan disentri
Akar jambu bol bersifat diuretik dan dapat mengatasi bengkak, meredakan disentri, peluruh haid dan bersifat abortif (penggugur).
3. Mengobati gatal-gatal
Akar tanaman yang satu ini juga memilki manfaat untuk mengobati gatal-gatal.
4. Mengobati infeksi mulut dan gangguan tenggorokan
Jus daun jambu di Samoa digunakan untuk mengobati infeksi mulut. Ekstrak kulit kayunya digunakan untuk infeksi tenggorokan, sakit perut dan gangguan lain pada pencernaan.
5. Sebagai antibiotik
Biji, kulit kayu dan daun jambu bol menunjukkan aktivitas antibiotika dan memiliki efek terhadap tekanan darah dan pernapasan.
6. Mengobati diabetes
Seluruh bagian pohon jambu digunakan untuk mengobati diabetes, sakit kepala, sembelit, batuk dan radang selaput lendir pada saluran napas.
7. Mengatasi demam dan pelembab kulit
Air seduhan daun, buah dan bijinya dapat digunakan untuk mengatasi demam. Jus daun mudanya juga bisa dimanfaatkan sebagai pelembab kulit.
Kandungan gizi pada Jambu Bol :
1. Serat
2. Kalsium
3. Fosfor
4. Tiamin
5. Riboflavin
6. Asam askorbat
7. Vitamin A
8. Niacin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar